"I Didn't Come From Any Monkey!"

Kita bukan keturunan monyet….!!!

Benar memang kita bukan keturunan monyet, tapi kita mempunyai banyak kerabat dekat, dan kerabat terdekat dengan kita adalah monyet dan kera, yang tegabung dalam satu ordo yaitu primata, tapi disini saya tidak akan membahas mengenai hubungan kekerabatan ini namun akan lebih banyak ke dunia primata bukan manusia atau non human primate sebagai komponen ekosistem, kemudian saya menggunakan istilah primata untuk menyebut monyet dan kera, yang biasanya berhabitat di “hutan” yang mungkin sekarang tinggal “sisa-sisa” dan terus berkurang dari luasan ataupun isinya. Dan kita disini bukanlah antropolog yang akan mengaitkan dunia monyet dan kera sebagai awal dari proses evolusi manusia.

Ordo primata, termasuk dalam anggota kingdom animalia, yang saat ini mungkin ada lebih 340 jenis tersebar di seluruh dunia,namun hingga saat ini dengan semakin majunya ilmu maka masih mungkin ditemukan adanya species-species baru, yang di temukan di sisa-sisa hutan yang belum di teliti ataupun pemisahan species-species yang sudah ada.

Secara umum primata di dunia saat ini terbagi menjadi 4 kelompok besar yaitu

Prosimian, Monyet dunia lama, Monyet dunia baru, dan yang terakhir adalah kera.

Secara sederhana dan lebih detail berikut ini taxonomy di dunia primata :

rder	Sub Order	Infra Order	Super Family	Family	Common Term
Primates	Prosimii				Loris Lemur Tarsier
	Anthropoidea	Platyrrhini			New World Monkeys
		Catarrhini	Cercopithecoidea		Old World Monkeys
			Hominoidea	Hylobatidae	Gibbons Simangs
				Pongidae	Orangutans Gorillas Chimpanzees Bonobos
				Hominidae	Humans

Sumber : http://www.umanitoba.ca/anthropology/courses/121/primatology/taxonomy.html, di akses tanggal : 4 agustus 2006

Prosimii atau prosimian, merupakan monyet yang paling primitif, dalam artian perkembangan morfologi ataupun psikologi perilakunya. Pernahkah anda melihat kukang, atau tarsius ? ini merupakan anggota primata primitif, (prosimian) memiliki, morfologi yang paling kecil dibandingkan dengan primate yang lain, malah ada fosil yang ditemukan di cina menunjukkan sebesar ibu jari tangan kita.( http://www.nytimes.com/library/national/science/031600sci-animal-fossil.html) dan ini katanya merupakan nenek moyang dari prosimian yang ada saat ini.

Primata yang termasuk dalam kategori prosimian ini bisa di temukan di seluruh dunia, terutama di daerah tropis, mulai dari amerika selatan, afrika dan asia tenggara. Biasanya memeliki wajah bulat kecil, berekor, dan memiliki mata bulat, dan leher dapat di gerakkan 180 derajat, sebagian besar merupakan binatang malam pemakan serangga. Di Indonesia ini memiliki beberapa primate primitive, jenis-jenis Tarsius yang banyak di temukan di Sulawesi, misalnya merupakan jenis yang saat ini terus di teliti, karena banyak kemungkinan aka nada jenis-jenis baru yang di temukan.

Sebelum lebih jauh kita nanti akan membahasa masalah monyet dan kera, mungkin kita juga sering orang melihat dan mengucapkan kata-kata kera atau monyet, malah ada umpatan yang sengaja ataupun tidak di ucapkan, “Dasar monyet lu…”, ah mungkin ini ungkapan sayang ya…… Tahukah anda kalau monyet dan kera itu berbeda?? kenapa monyet dan kera? Ya, memang berbeda, yang paling mudah adalah dengan melihat ada atau tidaknya ekor, di dunia primata monyet merupakan primata yang dicirikan dengan ekornya, dan kera adalah primata yang tidak berekor, biasanya bisa berjalan tegak dengan kedua kakinya. Sedangakan monyet berjalan dengan ke-empat kakinya.Pernah melihat topeng monyet? Primata jenis apa ini? Apakah monyet atau kera? Jelas sekali biasanya yang digunakan adalah primata yang berekor jadi itu benar itu monyet bukan topeng kera.

Sekarang kita lihat Orangutan atau kalau di Pulau Jawa ini ada Owa-owa yang lebih kecil dari pada Orangutan, ya mereka itu adalah termasuk kera, kalau dalam bahasa inggris lebih jelas lagi antara moyet itu monkey dan kera adalah ape. Jadi sekarang sudah jelas ya apa bedanya kera dan monyet????

Sekarang kembali lagi ke taxonomi primata selanjutnya, yaitu Monyet dunia lama (old world monkey), entah kenapa para ahli terdahulu mengatakan monyet dunia lama, tentunya ada monyet dunia baru (new world monkey) dan penamaan ini terkait dengan sejarah biografinya. Yang benar, monyet dunia lama merupakan primata dengan anggota species yang paling besar, biasanya mempunyai ekor yang lebih panjang daripada tubuhnya, monyet dunia lama dapat ditemukan dari Afrika dan di Asia, sedangkan monyet dunia baru hanya di temukan di benua Amerika Selatan, dan yang lebih khusus lagi monyet dunia baru mempunyai ekor yang pajang dan besar, dan kadang ujung ekornya bisa di gunakan untuk memegang, atau menggelantung, atau prehensile. Beberapa contoh jenis yang termasuk monyet dunia lama yang terdapat di hutan-hutan di Indonesia adalah : monyet ekor panjang, lutung,dan bekantan yang ada hanya di Kalimantan.

Selanjutnya adalah kera, kera juga bisa dikatakan primata yang berjalan tegak, kata para ahli mempunyai tingkat intelegensi yang tertinggi di dunia primate. Dunia kera juga dibagi lagi berdasarkan ukuran tubuhnya, menjadi kera besar (great ape) dan kera kecil atau (lesser ape), distribusi kera banyak di jumpai di Afrika, ada Gorilla, dan Chimpanzee, sementara di di Asia hingga ke asia tenggara terdapat kera besar juga yaitu Orangutan dan beberapa genus kera kecil atau lesser ape.

Pernahkah anda melihat siamang? Owa jawa? Ya mereka inilah contoh dari kera kecil yang banyak terdapat di Kalimantan, Sumatera, dan Jawa. Sementara di Kalimantan dan Sumatera ada satu lagi kera besar yang sangat “cantik” yaitu orangutan. Saat ini populasinya terus menurun dan ada yang meramalkan bahwa kita akan kehilangan orangutan pada tahun 2020. benarkah???.....to be continue…….( end of July.2006)