a journey to borneo #3


Orangutan Borneo (Pongo pygmaeus morio)

Bulan maret hari ke sembilan tahun dua ribu delapan di camp prefab cuaca cerah, panas dan berkeringat, sejak hari pertama hingga hari keempat orangutan ini telah membuat kurang lebih 4 sarang, dan makan buah sengkuang yang telah masak. Biasanya dia mulai aktif ketika pagi hari masih gelap sekitar jam 05.00 hingga jam 8.30, setelah itu dia turun dari pohon dan pergi meninggalkan pohon sengkuang itu, kemudian sore harinya biasanya jam 4.30 sudah ada di pohon itu lagi.

Lebih jauh dengan kera–merah-besar ini, (Labes, 2005 komunikasi personal) mengatakan bahwa di kalimantan ada 3 sub jenis orangutan, yang dibedakan juga berdasarkan wilayah distribusinya dan morfologi, yaitu Pongo pygmaeus wrumbii yang terdistribusi di Kalimantan Barat, P.p.pygmaeus di Kalimantan tengah, dan terakhir adalah P.p.morio. Secara morphology P.p morio memiliki bulu berwarna merah gelap/hitam (morio artinya hitam), sementara P.p.pygmaeus memiliki warna bulu merah cenderung oranye, sementara P.p wrumbii di Kalimantan barat berbulu orange terang. Orangutan morio mempunyai tulang lengan yang lebih pendek dibandingkan wrumbii dan pygmaeus yang memiliki tulang lengan yang lebih panjang dan tipis. Ada dugaan bahwa orangutan di Kalimantan barat lebih cenderung mirip dengan orangutan Sumatra (P.abelii), dimungkinkan juga ketika 10 ribu tahun yang lalu pulau Kalimantan dan Sumatra masih satu daratan, orangutan Sumatra telah tersebar di wilayah Kalimantan barat sekarang.



Komentar

Postingan Populer